NOVEMBER 2022

VOlUME 05 ISSUE 11 NOVEMBER 2022
Improve Student Motivation, Activity, and Learning Outcomes Using a Combination of Group Investigation, Number Head Together, and Make a Match Models in Elementary School
1Raihanah Sari ,2Fathul Jannah,3Radiansyah,4Mahmudah Hasanah,5Noor Aliza Diani,6Prima Mega Puspita
1,2,3,5,6Primary Teacher Education, Lambung Mangkurat University & South Borneo, Indonesia.
4Economic Education, Lambung Mangkurat University & South Borneo, Indonesia.
DOI : https://doi.org/10.47191/ijsshr/v5-i11-39

Google Scholar Download Pdf
ABSTRACT

The problem of this research is the low motivation to learn, activities, and learning outcomes. One effort to overcome this problem is to apply the Group Investigation, Number Head Together, and Make A Match learning model. The purpose of this study was to describe the learning motivation, activities, and learning outcomes of students. This research uses Classroom Action Research (CAR) carried out in 4 meetings in class VI SDN 1 Paya with a total of 16 students. The data were analyzed qualitatively, namely learning motivation, teacher activities, studand ent activities, and quantitatively, namely student learning outcomes. The data were analyzed using descriptive techniques and described in the form of tables and graphs. The results showed that student motivation at the first meeting reached 43.75% with the “High Enough” criteria and at the fourth meeting it reached 100.00% with the “Very High” criteria. The teacher’s activity at the first meeting reached a score of 16 with the criteria of “Good Enough” and at the fourth meeting it reached a score of 28 with the criteria of “Very Good”. Student activity at the first meeting reached 50.00% with the criteria of “Enough Active” and at the fourth meeting it reached 100.00% with the criteria of “Very Active”. Classical completeness of student learning outcomes at the first meeting reached 37.50% of the “completed” students and the fourth meeting reached 100.00% of the “completed” students.

KEYWORDS:

Motivation, Teacher and Student Activities, and Learning Outcomes.

REFERENCES

1) Abidin, F. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKN Kelas V-B SDN Sinduadi 1 Tahun Ajaran 2017/2018. Universitas Negeri Yogyakarta.

2) Alhasni. (2017). Meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA materi daur air dan peristiwa alam dengan menggunakan kombinasi model, pembelajaran problem based learning (PBL), Make A Match dan mind mapping pada siswa kelas V SDN Pangamabangan 8 Banjarmasin. Universitas Lambung Mangkurat.

3) Arianti. (2018). Peranan Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. DIDAKTIKA: Jurnal Kependidikan, 12(2), 117–134. doi:10.30863/didaktika.v12i2.181

4) Asniwati, Fauzi, Z. A., & Rahima, L. (2019). Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Tema Daerah Tempat Tinggalku Muatan Ppkn Materi Keberagaman Karakteristik Individu Menggunakan Kombinasi Model Problem Based Learning (PBL), Numbered Heads Together (NHT), Dan Make a Match Pada Kelas IV SDN Pekauman 3. Prosiding Seminar Nasional PS2DMP ULM, 5(1), 155–166.

5) Dakhlan, Z. (2020). Meningkatkan Aktivitas, Disiplin dan Hasil Belajar siswa Pada Muatan IPS Materi Kegiatan Ekonomi Menggunakan Model GINTAMA (Group Investigation, Number Head Together Dan Make A Match) Pada Siswa Kelas IV SDN Kuin Utara 1 Banjarmasin. Universitas Lambung Mangkurat.

6) Dwita, K. D., Anggraeni, A. I., & Haryadi. (2018). Pengaruh Home Visit dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa di SDIT Harapan Bunda Purwokerto. Jurnal Ekonomi, Bisnis, Dan Akuntansi (JEBA), 20(01), 1–15.

7) Emda, A. (2017). Kedudukan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran. Lantanida Journal, 5(2), 93–196.

8) Fatimah, I. D. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Make a Match Berbantuan Media Audiovisual Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa. Ilmu Pendidikan, 2(1), 28–37.

9) Gumohong. (2021). Pengaruh Keterampilan Menjelaskan Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo.

10) Hendriana, H., & Afrilianto. (2017). Langkah Praktis Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru. Bandung: Refika Aditama.

11) Huda, M. (2017). Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur Dan Model Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

12) Idzhar, A. (2016). Peranan Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Office, 2(2), 222–228.

13) Iriyani, W. (2017). Upaya Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Matematika Menggunakan Model Kooperatif Tipe Group Investigation Keas IV SD Negeri 1 Muntilan Tahun Ajaran 2015/2016. Thihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 3(2), 93–98.

14) Khairina, N. (2017). Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Materi Konsep Energi Panas dan Bunyi melalui Model PembelajaranInkuiri Terbimbing dikombinasikan dengan Make A Match dan Snowball Throwing di Kelas IV SDN Telaga Biru 10 Banjarmasin. Universitas Lambung Mangkurta.

15) Khalis, R. A. (2020). Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Tema Udara Bersih Bagi Kesehatan Menggunakan Kombinasi Model Pembelajaran Example Non-Example, Talking Stick, dan Make A Match Pada Kelas V SDN Dalam Pagar Ulu 2 Kabupaten Banjar. Universitas Lambung Mangkurat.

16) Machali, I. (2014). Kebijakan Perubahan Kurikulum 2013 dalam Menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045. Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 71–94. doi:10.14421/jpi.2014.31.71-94

17) Rosdiana, Marli, S., & Sukmawati. (2016). Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Melalui Model Kooperatif ‘Numbered Head Together’ Pada Pelajaran IPS. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 5(9), 1–9.

18) Rusman. (2016). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

19) Sadirman. (2016). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo.

20) Safitri, R. (2019). Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Muatan PKn Tema Benda Benda di Sekitar Kita Menggunakan Kombinasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw, Numbered Heads Together (NHT) dan Team Games Tournament (TGT) pada Siswa Kelas V B SDN Gambut 2 Kabupaten Ban. Universitas Lambung Mangkurat.

21) Santoso, N. A., & Slameto. (2016). Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Metode Pembelajaran Make A Match Berbantu Media Gambar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 4(2), 96–101. Retrieved from https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf

22) Setyaningrum. (2013). Desain Pembelajaran Berbasis Kompetensi (Panduan dalam merancang Pembelajaran untuk Mendukung Implementasi Kurikulum 2013). Jakarta: Prestasi Pustaka.

23) Shoimin, A. (2016). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurukulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

24) Slameto. (2017). Model PAIKEM. Semawang: Universitas Negeri Semarang.

25) Surya, Y. F. (2018). Penerapan Model Numbered Head Together Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Kelas IV SD. Jurnal Basicedu, 2(1), 135–139. doi:10.31004/basicedu.v2i1.34

26) Tristiantari, N. K. D., & Sumantri, I. M. (2016). Model Pembelajaran Cooperatif Integrated Reading Composition Berpola Lesson Study Meningkatkan Keterampilan Membaca Dan Menulis. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 5(2), 203–211. doi:10.23887/jpi-undiksha.v5i2.8493

27) Uno, H. . (2017). TEORI MOTIVASI DAN PENGUKURANNYA (Analisis di bidang pendidikan). Jakarta: Bumi Aksara.

28) Winata, I. K. (2021). Konsentrasi dan Motivasi Belajar Siswa terhadap Pembelajaran Online Selama Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 5(1), 13–24. doi:10.32585/jkp.v5i1.1062

29) Yuni, S. A. R. (2018). Pengaruh Model Numbered Head Together Terhadap Hasil Belajar PKN Kelas IV SDN 10 Bandar Buat. E-Journal Inovasi Pembelajaran SD, 1(1), 1–16.

VOlUME 05 ISSUE 11 NOVEMBER 2022

Indexed In

Avatar Avatar Avatar Avatar Avatar Avatar Avatar Avatar Avatar Avatar Avatar Avatar Avatar Avatar Avatar Avatar