Volume 07 Issue 01 January 2024
1Uul Fathur Rahmah, 2Bhim Prakoso, 3Fendi Setyawan
1,2,3Faculty of Law, University of Jember
DOI : https://doi.org/10.47191/ijsshr/v7-i01-02Google Scholar Download Pdf
ABSTRACT
Undue influence has not yet become a norm in the provisions of laws and regulations in Indonesia, so cases relating to undue influence are adopted by judges in deciding cases by referring to expert opinions. Legal certainty is needed regarding undue influence in order to achieve a legal goal, thereby guaranteeing the element of undue influence that applies in Indonesia. The research method used is a normative research type with a statutory approach, conceptual approach, case approach and comparative approach. The focus of the problem studied in this thesis is: 1) What is the meaning of misuse of circumstances as a reason for the cancellation of an agreement? 2) What is the legal certainty of the doctrine of undue influence in jurisprudence? The results of this research include 1) The meaning of undue influence as a reason for canceling an agreement must be fulfilled by the elements, imbalance of position, inappropriate performance and counter-performance as well as loss of one of the parties; 2) Viewed from the aspect of legal certainty, the doctrine of undue influence outlined in jurisprudence does not fully provide legal certainty. This is because jurisprudence is recognized as a source of law for judges in examining and deciding cases. In the decisions analyzed there are differences in the decisions, thus providing legal uncertainty in terms of implementation.
KEYWORDS:Legal Certainty, Undue Influence, Cancellation of Agreement.
REFERENCESBook:
1) Andreae, Fockema, 1983, Kamus Istilah Hukum, Jakarta: Binacipta.
2) Budiono, Herlien, 2019, Ajaran Umum Hukum Perjanjian dan Penerapannya di Bidang Kenotariatan, Bandung : PT. Citra Aditya Bakti.
3) Efendi, A’an dan Dyah Ochtorina Susanti, 2021, Ilmu Hukum, Jakarta: Kencana.
4) Garner, Bryan Andrew, 2009, Black’s Law Dictionary, Ninth Edition. USA: West Publishing.Co.
5) HS, Salim, 2003, Hukum Kontrak Teori dan Teknik Penyusunan Kontrak, Jakarta: Sinar Grafika.
6) Khairandy, Ridwan, 2013, Hukum Kontrak Indonesia dalam Perspektif Perbandingan Bagian Pertama, Yogjakarta: FH UII Press.
7) Khairandy, Ridwan, 2013, Hukum Kontrak Indonesia dalam Perspektif Perbandingan Bagian Pertama, Yogjakarta: FH UII Press.
8) Lotulung, Paulus Effendi, 2000, Peranan Yurisprudensi Sebagai Sumber Hukum, Jakarta : Badan Pembinaan Hukum Nasional.
9) Marzuki, Peter Mahmud, 2017, Penelitian Hukum, Jakarta: Kencana.
10) Mertokusumo, Soedikno, 2010, Mengenal Hukum Suatu Pengantar, Yogyakarta: Universitas Atmajaya.
11) Mertokusumo, Soedikno, 2010, Mengenal Hukum Suatu Pengantar, Yogyakarta: Universitas Atmajaya.
12) Mustafida, Latifa, 2021, Penerapan Doktrin Misbruik Van Omstandigheiden Terhadap Pembatalan Akta Notaris Berdasarkan Putusan Pengadilan, Bandung: Citra Aditya Bakti.
13) Pangabean, Henry P., 2008, Peranan Mahkamah Agung Melalui Putusan-Putusan Hukum Perikatan, Bandung: Alumni.
14) Pangabean, Henry, 2010, Penyalahgunaan Keadaan (Misbruik Van Omstandigheden) Sebagai Alasan (Baru) Pembatalan Perjanjian, Jogjakarta: Liberty.
15) Saputra, Rendy, 2019, Kedudukan Penyalahgunaan Keadaan (Misbruik Van Omstandigheden) Dalam Hukum Perjanjian Indonesia, Yogjakarta: Gajahmada University Press.
16) Subekti, R dan R Tjitrosudibio, 2006, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Jakarta: PT. Pradnya Paramita.
17) Susanti, Dyah Ochtorina dan A’an Efendi, 2014, Penelitian Hukum (Legal Research), Jakarta: Sinar Grafika.
18) Sutiyoso, Bambang, 2012, Metode Penemuan Hukum Upaya Mewujudkan Hukum Yang Pasti Dan Berkeadilan, Yogyakarta: FH UII Press.
Article:
1) Clarins, Sharon, “Penerapan Doktrin Penyalahgunaan Keadaan (Misbruik Van Omstandigheden) Dalam Putusan Pengadilan Indonesia”, Dharmasisya, Vol. 1, No 4, Desember 2021.
2) Dunne, J.M. Van dan Gr. Van der Burght, “Penyalahgunaan Keadaan, Kursus Hukum Perikatan - Bagian III”, Terjemahan Sudikno Mertokusumo, Dewan Kerjasama Ilmu Hukum Belanda Dengan Indonesia, Proyek Hukum Perdata, Medan, 31 Agustus - 12 September 1987.
3) Fadillah, Rifqi, Faisal, Fatahillah, “Pertimbangan Hakim Terhadap Penyalahgunaan Keadaan (Misbruik Van Omstandigheden) Dalam Perjanjian Kredit Bank (Studi Kasus Terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor 2039 K/Pdt/2014)”, Jurnal Ilmiah Mahasiswa FH: Volume IV Nomor 2 April, 2021.
4) Jamil, Nury Khoiril & Rumawi, “Implikasi Asas Pacta Sunt Servanda Pada Keadaan Memaksa (Force Majeure) Dalam Hukum Perjanjian Indonesia”, Kertha Semaya, Vol. 8 No. 7 Tahun 2020.
5) Judanto, Muhammad Dhimas dan Mohamad Fajri Mekka Putra, “Perbandingan Konsep Misbruik Van Omstandigheden Dan Undue Influence Dalam Kaitannya Dengan Pembentukan Klausula Baku Untuk Kredit Perbankan”, Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan (JISIP), Vol. 6, No. 3 Juli 2022.
6) Nurhayati, Bernadeta Resti, “Penyalahgunaan Keadaan Sebagai Dasar Pembatalan Perjanjian”, Jurnal Komunikasi Hukum, Vol 5 No. 1, 2019.
7) Simamora, Yohanes Sogar, “Penyalahgunaan Keadaan Sebagai Bentuk Pelanggaran Terhadap Asas Kebebasan Berkontrak”, Yuridika, No. 4 Vol. VIII, Juli-Agustus 1993.
8) Simanjuntak, Enrico, “Peran Yurisprudensi dalam Sistem Hukum di Indonesia”, Jurnal Konstitusi, Volume 16, Nomor 1, Maret 2019.
9) Suwandono, Agus dan Devina Yuanitasari, 2023, “Perkembangan Penyalahgunaan Keadaan sebagai Dasar Pembatalan Perjanjian Dalam Sistem Hukum Perjanjian”, Justices: Journal of Law, Vo. 2 No. 1, 2023.
Internet:
1) https://pn-tilamuta.go.id/2016/05/18/penyalahgunaan-keadaan-sebagai-alasan-pembatalan-perjanjian/, accessed on May 10, 2023
2) Dutch Civil Code, Book 3 Property law in general, http://www.dutchcivillaw.com/civilcodebook033.htm, accessed on 10 June 2023.
3) https://pn-tilamuta.go.id/2016/05/18/penyalahgunaan-keadaan-sebagai-alasan-pembatalan-perjanjian/, accessed on 10 June 2023
4) https://putusan3.mahkamahagung.go.id/search.html/?q=misbruik, accessed on 13 June 2023