Volume 07 Issue 03 March 2024
1Verryl Ramadhani Asmadji, 2Dra. Ni Putu Martini Dewi, M.Si.
1,2Faculty of Economics and Business, Udayana University
DOI : https://doi.org/10.47191/ijsshr/v7-i03-46Google Scholar Download Pdf
ABSTRACT
Fertility is a crucial indicator in demographic studies and has direct implications for population development. The fertility rate refers to the average number of live births that a woman or a population in a specific area and time period can produce. The Total Fertility Rate (TFR) in Badung is relatively low compared to other regions, standing at 1,93. This may influence slower population growth. However, it's important to note that low TFR is not the sole factor affecting population growth. Other factors such as migration, mortality, birth rates, and population mobility can also impact population growth. This research aims to analyze the factors influencing fertility rates in the North Kuta District of Badung Regency. The variables considered in this study include education, family income, age at first marriage, and contraceptive use concerning fertility rates in the North Kuta District of Badung Regency, both simultaneously and partially. The data for this study are entirely based on primary and secondary sources. The research was conducted in the North Kuta District of Badung Regency, with a sample size of 100 couples of childbearing age, using purposive sampling. The analytical technique employed in this research is Multiple Linear Regression Analysis. The findings indicate that education has a negative and non-significant influence on fertility, while income, age at first marriage, and contraceptive use have a positive and significant impact on fertility. This research is expected to contribute significantly to improving women's reproductive health in controlling birth rates and enhancing family well-being.
KEYWORDS:Fertility, Education, Income, Contraceptive Use, Age at First Marriage
REFERENCES1) Abdul Rahman, R. M. (2018). Menelusur Determinan Tingkat Fertilitas. Jurnal EcceS, 57-77.
2) Ageng Wahyudin Ismail, E. M. (2016). Faktor Yang Mempengaruhi Fertilitas Di Kelurahan Tanjung Raya Kecamatan Kedamaian Kota Bandar Lampung. JEP, 273-288.
3) Ainy, H., Nurrochmah, S., & Katmawanti, S. (2019). Hubungan Antara Fertilitas,Mortalitas Dan Migrasi Dengan Laju Pertumbuhan Penduduk. The Indonesian Journal of Public Health, 4(1), 15-22.
4) Aliviona, G. P. (2016). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingginya Fertilitas di Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo. Swara Bhumi, 68-74.
5) Ariwangga, W. A., Susilo, S., Deffinika, I., & Soelistijo , D. (2022). Pengaruh pendapatan keluarga, tingkat pendidikan, dan usia kawin pertama terhadap fertilitas di Desa Mojosulur Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto. Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial (JIHI3S), 2(11), 1063–1075.
6) Brini, E. (2020). Childlessness and low fertility in context: evidence from a multilevel analysis on 20 European countries. Genus, 2-38.
7) By. (2021). Program Keluarga Berencana Di Indonesia. Retrieved from s2kesmas.fkm.unair.ac.id.
8) Hadiyanto, F. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Fertilitas Di Jawa Barat. Buletin Studi Ekonomi, 22(1), 34-42.
9) Hanum, N., & Andiny, P. (2018). Pengaruh Tingkat Pendidikan, Usia Perkawinan Pertama dan Kematian Bayi terhadap Fertilitas di Kabupaten Aceh Timur. Jurnal Samudra Ekonomi Dan Bisnis, 160-170.
10) Harsoyo, A., & Sulistyaningrum, E. (2019). Pengaruh Fertilitas Terhadap Partisipasi Tenaga Kerja Perempuan. JEKT, 147162.
11) Haryanti, A. M., & Yasa, I. G. (2020). Pengaruh Tingkat Pendidikan, Status Ketenagakerjaan, Jumlah Anggota Keluarga, dan Alasan Menikah terhadap Usia Kawin Pertama Perempuan di Kota Denpasar. E-Journal Ekonomi Pembangunan, 11(7), 24812899.
12) Herowati, D., & sugiharto, M. (2019). Hubungan Antara Kemampuan Reproduksi, Kepemilikan Anak, Tempat Tinggal, Pendidikan Dan Status Bekerja Pada Wanita Sudah Menikah Dengan Pemakaian Kontrasepsi Hormonal Di Indonesia Tahun 2017. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 22(2), 91-98.
13) Idris, Z. I. (2022). Pengaruh pendapatan dan pendidikan terhadap tingkat fertilitas di provinsi gorontalo. Paradigma Ekonomika, 695-702.
14) Kartika, N. K., & Wenagama, I. W. (2016). Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Usia Kawin Pertama Wanita Di Kecamatan Bangli. E-Jurnal EP Unud, 5(3), 363-384.
15) Lewis, G. S. (1973). On the Interaction between the Quantity and Quality of Children. Journal of Political Economy, 81(2).
16) Manda, S., & Meyer, R. (2005). Age at First Marriage in Malawi: A Bayesian Multilevel Analysis Using a Discrete Time-toEvent Model. Journal of the Royal Statistical Society. Series A (Statistics in Society), 168(2), 439-455.
17) Marphatia AA, S. N.-B. (2020). How Much Education Is Needed to Delay Women's Age at Marriage and First Pregnancy? Front Public Health, 7, 1-17.
18) Muqsithah, R. (2016). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Fertilitas Wanita Pekerja Di Kelurahan Purwoasri Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 3(2).
19) Nurhikmah, Carolin, B. T., & Lubis, R. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pernikahan Usia Dini Pada Remaja Putri. Kebidanan, 7(1), 17-24.
20) Nurlaila Hanum, P. A. (2018). Pengaruh Tingkat Pendidikan, Usia Perkawinan Pertama dan Kematian Bayi Terhadap Fertilitas di Kabupaten Aceh Timur. Samudera Ekonomi Dan Bisnis, 160-169.
21) Rahmah Hayati, R. B. (2020). Pengaruh pendidikan dan pendapatan serta penggunaan alat kontrasepsi terhadap jumlah kelahiran di kecamatan kota bangun kabupaten kutai kartanegara. Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM).
22) Rahman, A., & Syakur, R. M. (2018). Menelusur Determinan Tingkat Fertilitas. EcceS, 5(2), 57-77.
23) Rahmayeni, Z. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Fertilitas Pasangan Usia Subur peserta KB di Kelurahan Aur Kuning Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh. Majalah Ilmiah, 30-38.
24) Rosyetti. (2019). Studi Keterkaitan Pertumbuhan Penduduk Dengan Pembangunan Ekonomi di Kabupaten Kuantan Singingi. Jrunal Ekonomi, 51-63.
25) Satrio Putro Utomo, U. K. (2020). Pemetaan Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pendapatan, dan Usia Kawin terhadap Jumlah Anak Lahir Hidup di Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedung Kandang. Jurnal Ikesma, 109-114.
26) Sinaga, L., Hardiani, & Prihanto, P. H. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat fertilitas di perdesaan (Studi pada Desa Pelayangan Kecamatan Muara Tembesi Kabupaten Batanghari). Paradigma Ekonomika, 12(1), 41-48.
27) Stigma Kependudukan : Banyak Anak Banyak Rezeki : Generasi Z harus tanggap dan bijak dalam mengatasinya. (2022, February 26). Retrieved from kependudukan.ukm.unej.ac.id.
28) Sudibia, I. K., Dewi, I. A., & Rimbawan, I. D. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Menurunnya Usia Kawin Pertama Di Provinsi Bali. Piramida, XI(2), 43-58.
29) Sukim, & Salam, R. (2018). Pola Fertilitas Wanita Usia Subur di Indonesia: Perbandingan Tiga Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (2002, 2007 dan 2012). Aplikasi Statiska & Komputasi Stastistik, 10(1), 67-78.
30) Sulistyaningsih, I. A. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingginya Fertilitas Di Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya. e-journal unesa, 154-161.
31) Susilowati, I., Purwanti, E. Y., Purwanti, M. I., & Suciati, I. (2023). Gender Analysis: Fisheries Sector Value Chain And Upcoming Job Options In Demak District. JEKT, 16(1), 187-199.
32) Thomas, R. (2017). Deskripsi Kebijakan Dan Permasalahan Kependudukan Di Indonesia
33) Utina, R., Baderan, D. W., & Pongoliu, Y. I. (2014). Kajian Faktor Sosial Ekonomi yang Berdampak pada Usia Perkawinan Pertama di Provinsi Gorontalo. Gorontalo: Bkkbn.
34) Utomo, S. P., & Aziz, U. K. (2020). Pemetaan Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pendapatan dan Usia Kawin Terhadap Jumlah Anak Lahir Hidup di Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedung Kandang. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakta, 16(2), 109 - 116.
35) Wirda, M. A., Irfany, A., Septiyani, D., S, D. T., & Sidabutar , J. (2018). Tingkat Fertilitas Di Desa Laut Dendang Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Tunas Geografi, 7(2), 133-145.
36) Yulzain, F. (2017). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Fertilitas Di Kota Pariaman. Jurnal Ecosains, 77-90.
37) Yunitasari, E., & Suri, S. I. (2020). Pengetahuan Perempuan Terhadap Kontrasepsi: Tinjauan Literatur. Majalah Kesehatan Indonesia, 1(1), 7-10.