Volume 06 Issue 12 December 2023
1Reiza Wirambara, 2Anselmus Leduq, 3Aurelio Ravi Saputra, 4Theresia Anita Christiani
1,2,3Students Of Postgraduated Of Law, Faculty Of Law, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Indonesia
4Lecturer of Faculty of Law, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Indonesia
DOI : https://doi.org/10.47191/ijsshr/v6-i12-101Google Scholar Download Pdf
ABSTRACT
Banks are institutions that have an essential role in national economic development. Banks function as institutions that store and distribute funds to the public in the form of credit. In distributing and providing credit from banks to debtors, even though a credit analysis has been carried out, there are still risks that may be borne by the bank, such as late payments and failure to pay. Therefore, banks need Credit Collateral as collateral if this risk occurs. Credit collateral is an asset from a debtor guaranteed to the bank by installing a mortgage right so that the bank has the rights to the debtor's guaranteed assets. For debtors who have tax debts, the State will take their assets to pay their tax debts, including assets handed over to the bank. The problem occurs in this case where the bank's rights as the holder of mortgage rights are faced with the State's rights to fulfill tax debts. Tax bills will be considered the highest priority in the proceeds from the sale of assets. Even though the bank has mortgage rights, tax claims are usually still prioritized over the bank's rights. So, in particular financial or legal matters, the State may have a particular claim or priority over certain payments or assets, and the State may defeat the mortgage holder.
KEYWORDS:Creditors, Bank as a mortgage holder, State Tax.
REFERENCES1) Adlhiyati, Zakki dan Achamd, 2019, Melacak Keadilan dalam Regulasi Poligami: Kajian Filsafat Keadilan Aristoteles, Thomas Aquinas dan John Rawls, Jurnal Hukum, Vol. 2, No.2, (2019).
2) Dahlan. 2017, Problematika Keadilan dalam Penerapan Pidana Terhadap Penyalahgunaan Narkotika. Yogyakarta: CV. Budi Utama, (2017).
3) Fani Martian Kumara Putra, 2013, Benturan Antara Kreditor privilege dengan kreditor Preferen pemegang hipotek kapal laut terkait adanya force major, Perspektif, Volume XVIII No. 1 (2013).
4) Fuji Rahmadi P, 2018, Teori Keadilan (Theory of Justice) Kajian dalam Prespektif Filsafat Hukum Islam dan Barat, Jurnal Ilmu Syaria’ah, Perundang-undangan dan Hukum Ekonomi Syariah, Januari – Juni, (2018).
5) Hermawanto Ratfian Effendhi, 2019, Analisis Laporan Keuangan Perusahaan Dalam Kaitan Pemberian Kredit Kepada Calon Nasabah, Jurnal EMBA, Vol.7 No.3 Juli 2019, Hal. 4144- 4153, (2019).
6) Ida Bagus Yoga Pandita, Ketut Budiartha, 2016, Pengaruh Sifat Machiavellian, Locus Of Control Internal, Dan Profesionalisme Pada Efektivitas Persetujuan Kredit Di Pt. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Wilayah Denpasar, E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana 5.6 (2016): 1811-1840, (2016).
7) John Rawls, 2019, A Theory of Justice (Teori Keadilan): Dasar-Dasar Filsafat Politik Untuk Mewujudkan Kesejahteraan Sosial dalam Negara, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, (2019).
8) Kale, G. I., & Dharmakusuma, A. G. A., 2015, Syarat Kepailitan Sebagai Bentuk Perlindungan Hukum Debitor Dalam Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004. Kertha Semaya: Journal Ilmu Hukum, 1-12, (2015).
9) Laming, Muhammad Tahir. 2021, Keadilan dalam Beberapa Prespektif: Suatu Kajian Beberapa Pradigma Tentang Keadilan, Mereja Jurnal, Vol. 4, No. 2, (2021).
10) L.Y. Hari Sih Advianto, 2018, Pengakuan Dan Perlindungan Hukum Hak Hak Wajib Pajak Dalam Sistem Hukum Pajak Indonesia, Snkn 2018 | Simposium Nasional Keuangan Negara (2018).
11) Mukhidin, 2021, Seluk Beluk Lelang Hak Tanggungan, (Pekalongan: NEM – Anggota IKAPI, 2021).
12) Oktaviano, Djuans. dkk.2023, Ketidakadilan Pembinaan Terpidana berdasarkan Modalitas dalam Prespektif Teori Keadilan Menurut John Rawls, Jurnal Kajian Kontemporer dan Masyarakat, Vol. 1, No. 1, (2023).
13) Pasaribu, Wadyo Pandapotan. 2018, Keibijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dalam Pandangan Theory of Justice John Rawls, Jurnal Societas Dei, Vol.5, No. 1, (2018).
14) Rahardjo, Satjipto. 2021, Hukum dalam Jagad Ketertiban, dalam Raden Mas Try, Tinjauan Keadilan, Kepastian Hukum, dan Kemanfaatan dalam Penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tantang Pelayanan Berusaha Terintergrasi Secara Elekronik, Jurnal Imiah Ilmu Hukum, Vol. 11, No. 1 (2021).
15) Riski Febria Nurita, 2020, Ekonomi Indonesia dalam Prespektif Hukum Berkeadilan, Junral Hukum, Vol. 11, No.3 (2020), 264-265
16) Salsa Voni Larasati, 2022, Peran Hukum Pajak dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Membayar Pajak, Jurnal Hukum, Humaniora, Masyarakat dan Budaya Vol.2, No.1 (2022).
17) Situmorang, Samuel Frans Boris. 2023, Teori Keadilan Sebagai Fairness Karya Jhon RawlsDikaitkan dengan Bank Tanah di Indonesia, Jurnal of Social Science Research, Vol. 3, No.2 (2023).
18) Taufik, Muhammad. Filsafat John Rawls, 2013, Tentang Teori Keadilan, Jurnal Studi Islam MUKADDIMAH, Vol. 19, No. 1, 58-59, (2013).
19) Usanti, Trisandini, 2018, P. Hukum Perbankan, dalam Dimas Nur Arif Putra Suwandi, Perlindungan Hukum Bagi Bank Pemegang Hak Tanggungan Peringkat Kedua Dalam Eksekusi Objek Hak Tanggungan, Jurnal Media Iuris, Vol. 1, No. 2 (2018).
20) Wiedtriana Putri Setyaningtyas Ratnasari, 2020, Tinjauan Hukum Bagi Kreditor Atas Utang Piutang Dengan Jaminan Hak Atas Tanah, Jurnal Privat Law Vol. VIII No. 2 Juli-Desember (2020)
21) Yalid, yalid, Harahap, I. & Pratiwi, R, 2023, Konsep Keadilan Voting dalam Rapat Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, Jurnal Imiah Hukum Hak Asasi Manusia, Vol. 3, No. 1, (2023).